Trading Forex: Trading Yang Paling Efisien Di Muka Bumi

Bagi yang terus menekuni usaha trading forex.. Tetap Semangattt..!!

Trading Valuta Asing atau Trading Forex Online merupakan salah satu bentuk usaha/bisnis/investasi yang paling efisien di muka bumi..

Kita tidak perlu pergi ke London untuk membeli Poundsterling dan pergi ke New York untuk menukarkannya dengan Dollar. Kita tidak perlu pergi ke New York untuk membeli dollar dan pergi ke Tokyo untuk menukarnya dengan Yen.. Kita tidak perlu pergi keluar rumah dan terjebak macet dgn berpeluh keringat..

Cukup dari depan komputer/laptop/PDA yang tersambung dengan jaringan internet saja.. saat itu jg, detik itu jg semua transaksi langsung tereksekusi..

Transaksi berlangsung secara berkesinambungan 24 jam terus menerus dari senin pagi jam 4 sampai sabtu pagi jam 5 WIB

Diantara instrumen investasi di lantai bursa, forex trading adalah instrumen yang paling besar kapitalnya. Besar volume perdagangannya sekitar US$ 4 triliun ( ingat, dalam Dollar AS) Itu sekitar 46 kali lebih besar dibanding pasar bursa komoditi berjangka (spt karet, kopi, emas, dll) lainnya. Atau ribuan kali lebih besar dari total transaksi di Bursa Efek Jakarta!! Dengan kapitalisasi sebesar itu, maka forex trading dikenal sebagai pasar paling likuid dan terbesar di dunia.

Apakah bisnis ini beresiko? ya beresiko..tetapi resikonya bisa di manage .. 🙂
Apakah bisnis ini sangat menguntungkan? ya, sangat menguntungkan, bagi orang yang tahu ilmunya..
Ini juga bisnis jalan cepat menjadi bangkrut bagi orang yang tidak tahu ilmunya..

Berapa modalnya? untuk mulai bisnis ini, tidak perlu pakai uang beneran. latihan dulu saja pakai simulasi di account demo..

Kalau pakai uang beneran, berapa modalnya? bisa mulai dari 1$, 5$, 10$, 50$, 100$, dstrsnya..  kalau di broker lokal, minimal Rp 30 jt

sumber:
http://www.facebook.com/wall.php?id=1467601005&banter_id=1391942240&show_all#/note.php?note_id=54726289053

Salam Penuh Profit,

Suherman, Jt., Fx
http://ilmuValas.com

A. Pengenalan Online Forex Trading

Pengenalan Online Forex Trading

(Bhs. Indonesianya silakan terjemahkan dari link ini: http://www.translate.google.co.id/ )

0. Risk and Disclosure

Trading foreign exchange on margin carries a high level of risk, and may not be suitable for all investors. The high degree of leverage can work against you as well as for you. Before deciding to invest in foreign exchange you should carefully consider your investment objectives, level of experience, and risk appetite

The possibility exists that you could sustain a loss of some or all of your initial investment and therefore you should not invest money that you cannot afford to lose. You should be aware of all the risks associated with foreign exchange trading, and seek advice from an independent financial advisor if you have any doubts.

1. What is Forex?

The Foreign Exchange market, also referred to as the “FOREX” or “Forex” or “Retail forex” or “FX” or “Spot FX” or just “Spot” is the largest financial market in the world, with a volume of over $3.21 trillion a day. If you compare that to the $25 billion a day volume that the New York Stock Exchange trades, you can easily see how enormous the Foreign Exchange really is. It actually equates to more than three times the total amount of the stocks and futures markets combined.

The foreign exchange market is unique because of

* its trading volumes,

* the extreme liquidity of the market,

* the large number of, and variety of, traders in the market,

* its geographical dispersion,

* its long trading hours: 24 hours a day except on weekends (from 5pm EST on Sunday until 4pm EST Friday),

* the variety of factors that affect exchange rates.

* the low margins of profit compared with other markets of fixed income (but profits can be high due to very large trading volumes)

* the use of leverage

As such, it has been referred to as the market closest to the ideal perfect competition, notwithstanding market manipulation by central banks. According to the BIS average daily turnover in global foreign exchange markets is estimated at $3.98 trillion. Trading in the world’s main financial markets accounted for $3.21 trillion of this.

2. 5W+H

1. Who

Para pemain di pasar valas diantaranya:

Goverments,

Banks,

Corporations,

Investment Funds,

Traders

Para pemain dlm pasar valuta asing memiliki keunggulan masing-masing. Beberapa faktor yang membedakan para pemain tersebut adalah:

– Tehnik pengelolaan keuangan (Money Management)

– Tujuan Utama Keuntungan (Profit Objectives)

– Level of computerization

– Kemampuan modal

– Dukungan riset

– Level Disiplin pemain di dalamnya

2. Why

The foreign exchange market is unique because of

* its trading volumes,

* the extreme liquidity of the market,

* the large number of, and variety of, traders in the market,

* its geographical dispersion,

* its long trading hours: 24 hours a day except on weekends (from 5pm EST on Sunday until 4pm EST Friday),

* the variety of factors that affect exchange rates.

* the low margins of profit compared with other markets of fixed income (but profits can be high due to very large trading volumes)

* the use of leverage

As such, it has been referred to as the market closest to the ideal perfect competition, notwithstanding market manipulation by central banks. According to the BIS average daily turnover in global foreign exchange markets is estimated at $3.98 trillion. Trading in the world’s main financial markets accounted for $3.21 trillion of this.

3. Where

Trader harus dpt menemukan broker yang sesuai dengan style tradingnya, apakah itu short term, medium term, atau long term, bahkan intraday

4. What

The Foreign Exchange market, also referred to as the “FOREX” or “Forex” or “Retail forex” or “FX” or “Spot FX” or just “Spot” is the largest financial market in the world, with a volume of over $3.21 trillion a day. If you compare that to the $25 billion a day volume that the New York Stock Exchange trades, you can easily see how enormous the Foreign Exchange really is. It actually equates to more than three times the total amount of the stocks and futures markets combined.

5. When

Pasar valuta asing selalu terbuka 24 jam setiap hari, tetapi bukan berarti pasar selalu aktif. Trader akan dpt keuntungan pada pasar yang aktif.

Pasar valuta asing dpt dibagi menjadi 3 sesi utama, yaitu sesi Asia (Tokyo) jam 7 sampai jam 16 WIB, Sesi Eropa (London) jam 14/15 sampai jam 24.00 wib,dan sesi Amerika (New York) jam 19/20 sampai jam 4/5 pagi WIB.

Pasar valas/forex berjalan selama 24 jam, berputar mulai dari pasar New Zaeland & Australia yang berlangsung pukul 05.00–14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang & Singapura yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB, ke pasar Eropa yaitu Jerman & Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00, sampai ke pasar Amerika yang berlangsung pukul 20.30–10.30 WIB 🙂

Anda dapat melakukan trading dari Minggu 17:00 sampai Jum’at 17:00 Waktu New York. Untuk virtual trading bisa setiap waktu. Silahkan lihat http://www.timeanddate.com/worldclock/city.html?n=179 untuk melihat konversi waktu New York. Jadwal-jadwal market berikut adalah berdasarkan waktu New York: Pasar forex Jepang dibuka pada 19.00 kemudian diikuti oleh Singapura dan Hong Kong yang buka pada 21:00. Pasar Eropa dibuka di Frankfurt pada jam 2.00, sedangkan London satu jam kemudian. Pasar forex New York buka pada 8.00 (NYSE buka pada 9.00). Pasar Eropa tutup pada 12.00 dan pasar Australia buka lagi pukul 18.00.

HOW

How di sini akan lebih focus pada trader sebagai pelaku transaksi di pasar valuta asing. Seorang trader harus mengetahui kekeuatan dan kelemahannya. Trader akan mengalami banyak sekali pergumulan secara emosi, intuisi, memory dan reason

Emosi yang tidak terjaga atau ketidakdisiplinan adalah musuh utama setiap trader. Emosi bisa menyebabkan tindakan yang tidak konsisten. Misalnya, keluar lebih awal, masuk terlalu cepat, dll

Mereka yang berhasil adalah yang dapat melakukan transaksi dengan strategi yang konsisten dan bisa dibuktikan

The Bad News:

Kunci sukses dlm bertransaksi adalah kerja keras. Hal tersebut mengubah paradigma berpikir orang yang mengira bahwa pasar valuta asing adalah tambah emas yang mudah digali. Forex adalah pasar valuta asing yang besar dan sangat menguntungkan hanya bagi mereka yang mau belajar dan bisa disiplin

The Good News:

Kesuksesan dpt diraih dan dipelajari. Dan harus dimulai dengan 1 langkah pertama. “A journey of a thousand miles must begin with a single step” – Chinese Proverb

3. Forex vs. Stocks

Investment in various stock exchanges and the forex market has seen a dramatic increase in recent years. Let us look at some of the advantages of trading in forex instead of the the stock market.

* Bullish or Bearish? Doesn’t matter for Forex Traders.

A forex trader can make a profit whether the market is bearish or bullish, unlike the capital market. Forex has no strict regulation in speculation, so a profit can be made through a long-term or short-term transaction. Because the forex market is a double-transaction market, forex traders can make profit in both upward and downward trends.

* Forex Traders control a larger leveraged position.

Forex traders can obtain a much larger transaction compared to the stock market, sometimes more than 100 times larger. According to the present US situation, a $1,000 investment in the stock market allows the investor to obtain $2,000 of stock domination property (a proportion of 2:1). It is not unusual for forex traders to execute transactions with a proportion of 100:1, 200:1, or even as high as 500:1.

* Forex Traders can take advantage of fundamentals.

Forex traders can profit from the ordinary news, such as changes in interest rates. The forex market is highly-sensitive to the political, financial and cultural developments of various countries, and this volatility creates numerous opportunities for investors.

* Forex is open 24 hours a day, Sunday to Friday.

The stock market can only be traded on during daytime at a specific time, generally from 9:30am to 4:00pm. With a full-time job, it becomes difficult to take advantage of numerous trading opportunities. The forex market can be traded on 24 hours a day for 5 days of the week, so forex traders are free to trade during their free time after working hours.

* Forex Traders enjoy greater liquidity.

Technical analysis plays a very important role in the forex market, due to the enormous daily trading volume (in excess of US$ 190 billion) – such a large market easily digests any forex trader’s transaction cash. Under this situation, the accuracy of technical analysis is better than in any other financial market.

* Forex Traders work with just several instruments.

In the stock market, there are hundreds of different kinds of stocks, which makes choosing a stock itself a very difficult decision. The forex market has a limited number of currency combinations; this enables forex traders to better concentrate on their investment, and calculate the return on alternate invesments (other currency combinations).

4. History Of Forex

The Breton Woods Agreement was initiated in 1944 in an effort to keep cash from draining out of war-ravaged Europe. Currency values were pegged to the U.S. Dollar, which was then pegged to the price of gold.

The modern era of foreign exchange first emerged in 1971 with the collapse of the Bretton Woods Agreement. The U.S. Dollar was no longer convertible into gold, signaling an increase in currency market volatility and trading opportunities.

The collapse in 1973 of the subsequent Smithsonian and European Joint Float agreements signaled the true beginning of the free-floating currency exchange system that drives the markets today. Starting in the 1980’s, computer technology extended the reach of the exchange marketplace.

Today, the values of the major world currencies are independent of each other, with intervention available to the states only through the central banking system.

5. Forex Today

Today forex is one of the most exciting, fast-paced markets around. Until recently, trading in the forex market had been the domain of large financial institutions, corporations, central banks, hedge funds and extremely wealthy individuals. The emergence of the internet has changed all of this, and now it is possible for average investors to buy and sell currencies easily with the click of a mouse

Daily currency fluctuations are usually very small. Most currency pairs move less than one cent per day, representing a less than 1% change in the value of the currency. This makes foreign exchange one of the least volatile financial markets around. Therefore, many speculators rely on the availability of enormous leverage to increase the value of potential movements.

In the forex market, leverage can be as much as 250:1. Higher leverage can be extremely risky, but because of round-the-clock trading and deep liquidity, foreign exchange brokers have been able to make high leverage an industry standard in order to make the movements meaningful for FX traders.

Extreme liquidity and the availability of high leverage have helped to spur the market’s rapid growth and made it the ideal place for many traders. Positions can be opened and closed within minutes or can be held for months.

Currency prices are based on objective considerations of supply and demand and cannot be manipulated easily by individual retail traders. It is moved primarily by large banks, investment firms, and multinational companies who buy and sell currencies for the purpose of hedging their day to day business needs.

The forex market provides plenty of opportunity for investors. However, in order to be successful, a currency trader has to understand the basics behind currency movements.

6. Apa yang diperdagangkan di Forex ?

Jawabannya adalah Mata Uang. Di Forex Trading adalah memperjual-belikan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara yang lainnya. Dan biasanya menggunakan mata uang yang umum di dunia seperti USD, JPY, GBP, EUR, CHF, AUD, dan lain lain

Contoh:

– BUY GBP/USD yang artinya membeli mata uang Poundsterling dan menjual mata uang USDollar

– BUY USD/JPY yang artinya membeli mata uang USDollar dan menjual mata uang Jepang Yen

– SELL GBP/JPY yang artinya menjual mata uang Poundsterling dan membeli mata uang Jepang Yen

Pergerakan kurs harga di Forex dinamakan Point atau biasa disebut dengan Pip

Contoh:

– Pergerakan Mata Uang USD/JPY dari 118.00 ke 117.94 berarti bergerak sebesar 6 pip

– Pergerakan Mata Uang GBP/USD dari 1.9030 ke 1.9120 berarti bergerak sebesar 90 pip

Mengingat tingkat likuiditas dan percepatan pergerakan harga yang tinggi tersebut, FOREX juga telah menjadi alternatif yang paling populer karena ROI (Return On Investment atau kembalinya nilai investasi yang telah kita tanam)

Serta profit yang akan didapat bisa melebihi rata-rata perdagangan pada umumnya (biasanya rata-rata return berkisar lebih dari 5% – 20% per bulannya, bahkan bisa mencapai lebih dari 100% per bulannya untuk professional trader.

Akibat pergerakan yang cepat tersebut, maka FOREX juga beresiko tinggi apabila anda tidak mempunyai pengetahuan yang cukup serta pengaturan manajemen resiko dengan baik.

7. Bagaimana cara kerja Forex?

Di pasar valas (forex) ini kita bisa membeli ataupun menjual berbagai mata uang untuk mendapatkan keuntungan, dan Trading Forex bersifat “2 Ways pportunity”, yaitu kita bisa meraih keuntungan dengan memanfaatkan order Buy ataupun Sell.

Jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harga kurs mata uangnya meningkat maka kita akan mendapatkan Profit, dan begitu pula dengan ebaliknya, jika Sell maka bila harganya menurun maka kita akan mendapatkan Profit. Tetapi jika kita meng-order dengan Buy dan kemudian harganya menurun maka kita akan menderita Loss (kerugian).

Profit ataupun Loss jika tidak kita tutup posisinya (diclose/diliquid) maka posisi order kita masih dianggap mengambang (floating) atau belum direalisasikan, sehingga dapat memungkinan terjadinya balik arah. Misalkan seorang Trader memasang perintah Buy dan kemudian ternyata harganya menurun, tetapi masih belum ditutup posisinya (belum diclose), maka Trader tersebut masih menderita floating loss, dan bila kemudian ternyata kurs harganya kembali naik melebihi posisi semula tadi maka Trader tersebut akan mendapatkan floating profit, dan bila open posisi yang floating profit tersebut ditutup (diclose) maka floating profit tersebut barulah akan direalisasikan menjadi profit yang sesungguhnya dan nyata.

BUY jika mengharapkan kurs harganya menjadi naik untuk mendapatkan Profit,

SELL jika mengharapkan kurs harganya menjadi turun untuk mendapatkan Profit

Contoh:

Misalkan seorang trader membeli 10,000 EURO (EUR) dibanding USDollar (USD) di awal tahun 2001 ketika harga EUR/USD saat itu adalah 0.9600. Berarti trader tersebut membeli 10,000 EURO dan menjual 9,600 USDollarnya

Dan ketika pada tahun 2003 bulan Mei, Trader tersebut menjual kembali 10,000

EUROnya untuk dibelikan ke USDollar lagi dengan rate EUR/USD saat itu adalah

1.1800. Maka Trader tersebut akan memperoleh 11,800 USDollar dari penjualan 10,000 EUROnya.

Dari contoh diatas, maka Trader tersebut akan mendapatkan keuntungan (profit) sebesar : 11,800 – 9,600 = USD $2,200

Posisi Jual (Sell) sering disebut juga dengan istilah Bid ataupun Short, sedangkan

Beli (Buy) sering disebut dengan istilah Ask ataupun Long

Spread Jual Beli

Di Forex, terdapat selisih perbedaan kurs harga Jual dan Beli, dan hal ini dinamakan dengan Spread. Harga kurs Jual (Bid) selalu lebih rendah daripada harga Beli (Ask).

Contoh : EUR/USD Bid 1.3000 Ask 1.3002

Bid = Jual ; Ask = Beli

Contoh diatas adalah menandakan spread harga Jual dan Beli dari EUR/USD yang

sebesar 2 pip (atau 2 point).

Maksud dari spread ini adalah untuk menandakan selisih harga jual dan beli kita, yang dimana apabila jika kita meng-order dengan Bid maka selanjutnya kita harus melihat harga Ask nya untuk mengkalkulasi profit ataupun loss kita, dan begitu pula sebaliknya.

Jadi misalkan kita mengorder dengan Bid di angka 1.3000 (Bid (jual) berarti jika

harganya turun maka kita akan mendapatkan profit) setelah itu kita melihatnya

kemudian dari angka yang Asknya, sehingga apabila kemudian harga Ask nya turun lebih kecil daripada 1.3000 maka kita akan mendapatkan profit

Contoh :

Jam 6 sore posisi EUR/USD :

Bid 1.3000 Ask 1.3002

(Di saat tersebut kita order Bid di angka 1.3000)

Jam 7 sore posisi EUR/USD berubah menjadi :

Bid 1.2986 Ask 1.2988

(Di saat ini kita close posisi kita yg dari 1.3000 di angka 1.2988 lihat angka Ask-nya)

Di contoh ini , kita akan mendapatkan profit sebesar 1.3000 – 1.2988 = 12 pip

Bila kita order dengan Bid (Sell), dan kemudian jika angka Ask-nya bergerak turun lebih kecil dari angka Bid kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Bila kita order dengan Ask (Buy), dan kemudian jika angka Bid-nya bergerak naik

melebihi angka Ask kita yang semula, maka kita akan mendapatkan Profit.

Tetapi jika sebaliknya maka akan Loss.

8. Berapa nilai pergerakan per Pip (Point) nya ?

Untuk Trading Forex yang terhadap USDollar tersebut terdapat 2 macam jenis currency utama yang umum diperdagangkan yaitu yang berjenis Direct dan Indirect.

Contoh:

– Direct : GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, dll (yang …/USD)

– Indirect : USD/JPY, USD/CHF, dll ( USD/…. )

Nilai Per Pip nya yaitu :

Untuk mata uang yang Direct:

Per pointnya bernilai $10 (untuk penggunaan sebanyak 1 lot regular), sedangkan untuk penggunaan 0.2 lot nilainya adalah $2 per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di EUR/USD dengan penggunaan 0.1 lot itu berarti = profit $15

Untuk mata uang yang Indirect:

Per pointnya bernilai sekitar $7 sampai $9 tergantung kursnya saat itu (untuk penggunaan sebanyak 1 lot), sedangkan untuk penggunaan 0.2 lot nilainya berkisar $1.4 sampai $1.8 per Pipnya, dan jika anda profit 15 point di USD/JPY dengan penggunaan 0.1 lot itu berarti = profit sekitar $12

Cara menghitung Profit dan Loss kita:

Contoh:

Semisal kita memulai trading Forex ini dengan modal awal sebesar US$5000, kemudian cara hitungan transaksi kita adalah:

Untuk mata uang Direct :

misalkan kita bertrading dengan modal $5000 di sebanyak 1 lot regular (atau quantity contract sizenya $100,000) dan kita melakukan Buy di EUR/USD di posisi 1.2000 dan kemudian diclose untuk take profit di posisi 1.2010, maka kita akan profit sebesar : (1.2010 – 1.2000 ) x 1 lot x 100000 = $100 (profit)

atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya

Untuk mata uang Indirect:

misal kita bertrading dengan modal $5000 di sebanyak 1 lot regular (atau quantity

contract sizenya $100,000) dan kita melakukan Sell di USD/JPY di posisi 110.10 dan kemudian diclose untuk take profit di posisi 110.00, maka kita akan profit sebesar : ((110.10 – 110.00 ) x 1 lot x 100000) / posisi close 110.00 = $90.91 (profit) atau sebaliknya kalau loss juga sama hitungannya.

Saya Tidak Mempunyai Cukup Uang Untuk Membeli 10,000 EURO, Bagaimana?

Di Trading Forex jenis modern di kami dikenal dengan istilah Margin (jaminan), yang dimana maksud dari margin adalah seperti daya ungkit anda atau Leverage.

Fungsi dari Margin dan Leverage ini dapat membuat anda tidak perlu bermodalkan 10,000 EURO untuk bisa membeli 10,000 EURO tersebut, tetapi cukup dengan jaminan modal sebesar sekitar 100 EURO saja maka anda sudah bisa bertransaksi di sejumlah 10,000 EURO

Contoh Pengertiannya:

Anda ingin bertransaksi di mata uang USD/JPY sebanyak $10,000. Di Trading Forex modern anda tidak perlu membutuhkan modal sebanyak $10,000 untuk bisa bertransaksi di jumlah tersebut. Karena di Forex jenis modern ini anda bisa meminjam kepada market atau broker sebanyak $10,000 untuk digunakan bertrading, dan untuk pinjaman sebesar itu anda cukup memberikan jaminan sebanyak $100 saja dari modal anda kepada mereka.

Jadi ibaratnya seperti anda meminjam uang sebanyak $10,000 tetapi anda cukup

menjaminkan aset anda sejumlah $100 saja. Dan resiko anda hanya sebesar $100 tersebut.

Dan bila nanti order anda tersebut sudah selesai diclose maka margin (jaminan) tersebut akan dikembalikan ke account portfolio anda lagi secara utuh.

CATATAN: Besarnya pinjaman tersebut (dalam contoh diatas yang $10,000)

disebut dengan istilah Contract Size atau Quantity

Pada umumnya leverage yang diberikan di Trading Forex Modern yaitu 1:100 atau dalam arti hanya membutuhkan 1% margin (jaminan) saja. Sehingga jika anda ingin membeli USDollar terhadap Jepang Yen (USD/JPY) sebanyak $10,000 maka anda cukup memberikan margin (jaminan) sebesar 1% nya saja dari $10,000 tersebut yaitu $100. Dan anda bisa bertrading seperti seolah-olah anda membeli bank note valas dengan modal $10,000 di bank atau money changer, padahal sebenarnya anda cukup mengeluarkan modal jaminan $100 saja.

Fungsi dari 1:100 tersebut seperti daya ungkit anda yang bisa menaikkan kekuatan

transaksi anda sampai sekitar 100x lipatnya, jadi semisal dengan modal margin $200 maka anda bisa bertrading di jumlah $200 x 100 = $20,000

Bagaimana bila saya ingin bertrading di kelipatan lebih dari 100x ?

Anda bisa memilih leverage yang lebih tinggi yaitu 1:200 ataupun diatasnya, yang

dimana leverage yang semakin tinggi maka jaminan marginnya juga semakin kecil

(lihat contoh-contoh dibawah)

Cara menghitung margin dengan leverage

Contoh:

– leverage 1:100 maka berarti (1/100)x100% = 1%

– leverage 1:200 maka berarti (1/200)x100% = 0.5%

– leverage 1:400 maka berarti (1/400)x100% = 0.25%

Cara menghitung margin (jaminan) yang dipakai untuk bertransaksi

Pada umumnya 1 lot = quantity contract size $100,000 (regular) ; dan 0.1 lot = quantity contract size $10,000 (mini)

(bisa anda tanyakan kepada broker anda akan besarnya quantity contract size pada

satuan lotnya)

Untuk mata uang yang base currencynya adalah USD (USD/…) :

(contoh: USD/JPY, USD/CHF) , maka cara perhitungan margin jaminannya yaitu :

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin (untuk yang memakai satuan Lot)

atau

Margin = Quantity Contract Size x %margin (untuk yang memakai satuan Quantity)

Contoh 1:

Anda melakukan order BUY di mata uang USD/JPY sebanyak 1 lot dengan leverage

1:100, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 1 x 100000 x 1%

= $1000

Contoh 2:

Anda melakukan order SELL di mata uang USD/CHF sebanyak 0.3 lot dengan leverage

1:200, maka perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 0.3 x 100000 x 0.5%

= $150

Untuk mata uang yang base currencynya adalah yang bukan USD (…/USD) :

(contoh: EUR/USD, GBP/USD) , maka cara perhitungan margin jaminannya harus

dijadikan ke kurs USDollar dahulu, yaitu dengan cara :

(untuk yang memakai satuan Lot)

Margin = Jumlah Lot x 100000 x %margin x Harga quote kurs saat itu

Atau (untuk yang memakai satuan Quantity)

Margin = Quantity Contract Size x %margin x Harga quote kurs saat itu

Contoh 1:

Anda melakukan order BUY (Ask) di mata uang EUR/USD sebanyak 1 lot dengan

leverage 1:100 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.2998/1.3000, maka

perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 1 x 100000 x 1% x 1.3000

= $1300

Contoh 2:

Anda melakukan order SELL (Bid) di mata uang GBP/USD sebanyak 0.2 lot dengan

leverage 1:500 dan harga kurs Bid/Ask-nya saat itu adalah 1.9010/1.9014, maka

perhitungan marginnya yaitu :

Margin = 0.2 x 100000 x 0.2% x 1.9010

= $76

9. Apa itu Margin Call ?

Margin call yaitu suatu keadaan yang dimana open posisi anda sudah tidak

memungkinkan untuk diteruskan lagi karena cash equity anda yang menipis, sehingga bisa mengakibatkan Loss Total dan harus anda Inject (tambah modal) sebelum terkena ini

Jangan sampai trading anda mencapai Margin Call, oleh karena itu perhatikan

ketahanan point anda !!

Cara perhitungan margin call yaitu : (PENTING UNTUK DIKETAHUI !)

PERHITUNGAN MARGIN CALL YANG UMUM :

Contoh :

Misalkan modal awal anda adalah $1000 dan anda melakukan order SELL 0.2 lot di GBP/USD seperti contoh no.2 diatas. Maka margin (jaminan) yang digunakan adalah $76. Dan sisa modal balance anda (cash equity) setelah dipotong oleh margin jaminan maka akan menjadi $1000 – $76 = $924 .

Dan karena anda menggunakan 0.2 lot, maka nilai pergerakan per pip nya menjadi $2 , dan dengan sisa modal yang sebesar $924 tersebut maka anda akan sanggup menahan loss hingga $924 / $2 = 462 point. Sehingga bila loss anda melebihi tahanan tersebut (minus 462 point) maka open posisi anda akan otomatis diclose oleh system, karena untuk menghindari cash equity balance anda menjadi semakin negatif, dan ini dinamakan dengan terkena Margin Call.

Sehingga margin call itu berarti jika cash equity anda sampai turun (akibat loss)

dibawah margin yang dijaminkan maka anda akan terkena margin call, dan open

posisi anda akan diclose secara paksa dan otomatis oleh sistem.

Anda juga tidak dapat order jika Free Margin anda tidak mencukupi untuk quantity lot yang ingin anda order. Oleh karena itu sesuaikan penggunaan lotnya dengan kekuatan modal dan margin anda, dan perhitungkan pula aspek Margin Call.

Idealnya bertradinglah dengan maximum 20% cash equity anda, kecuali jika teknik anda memungkinan untuk order melebihi dari 20% secara aman

Contoh: modal $2000, sebaiknya jangan order melebihi dari 0.4 lot di totalnya (quantity 40000)

10. Macam-Macam Perintah Order (order type)

Di Trading Forex terdapat beberapa tipe perintah order untuk melaksanakan transaksi anda, dan perintah order ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

Instant Executions

Yaitu order yang dilaksanakan di saat itu juga di harga sekarang di market (Running Prices Quote). Dan instant executions terdiri dari perintah order Buy dan Sell di market

Pending Orders

Yaitu order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu (ibaratnya seperti membooking posisi tempat terlebih dahulu)

Pending order dibagi menjadi 4 jenis yaitu :

BUY STOP:

Memasang (dengan membooking) BUY Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit

SELL STOP:

Memasang (dengan membooking) SELL Dibawahnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit.

BUY LIMIT:

Memasang (dengan membooking) BUY Dibawahnya harga yang sekarang sedang

berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit.

SELL LIMIT:

Memasang (dengan membooking) SELL Diatasnya harga yang sekarang sedang berjalan, dengan harapan bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit.

Disamping perintah-perintah order diatas, di Trading Forex juga terdapat istilah-

istilah berikut untuk pelaksanaan order anda.

Take Profit (TP)

: Yaitu untuk target profit anda

Stop Loss (SL)

: Yaitu untuk membatasi kerugian anda (cut loss)

SL pada umumnya sebaiknya dipasang di setiap order anda, karena untuk membatasi kerugian anda agar tidak semakin terpuruk jika open posisi anda terkena loss

Fasilitas Trailing Stop

Trailing Stop yaitu suatu fasilitas yang dimana berguna untuk melindungi profit anda dari kerugian dengan cara menaikkan stop-lossnya setahap demi setahap secara otomatis berdasarkan dari jarak trailing stop yang anda set

Contoh Trailing Stop (dengan jarak 20 pips):

Anda melakukan order open BUY di GBP/USD pada harga 1.8500 dan kemudian harga bergerak naik hingga ke 1.8530, tetapi belum anda close karena anda ingin mendapatkan profit lebih maximal lagi, sehingga untuk melindungi agar profit anda tersebut tidak berbalik menjadi loss atau negatif maka anda bisa men-set perintah Trailing Stop ini, misalkan anda set jarak Trailing Stopnya dengan 20 pips, maka berarti stop loss anda akan diatur di jarak 20 pips dari running yang sedang berjalan dan akan naik bertahap sesuai dengan profit anda, yaitu kalau dalam contoh ini di angka 1.8510 (1.8530 – 20 pips), dan jika harga masih bergerak naik ke arah 1.8575 maka stop-loss anda akan naik juga ke 1.8555 (1.8575 – 20 pips), sehingga ketika harga dari 1.8575 tersebut berbalik

turun maka stop loss anda tidak akan ikut turun, dan kemudian jika turun terus dan

menyentuh ke 1.8555 maka posisi anda akan diclose otomatis dengan hasil profit sekitar 55 pips (1.8555 – 1.8500). Jadi dengan Trailing Stop maka profit anda bisa lebih maximal tanpa anda harus kuatir berbalik menjadi loss.

CATATAN:

Perintah transaksi diatas dapat anda modifikasi ordernya secara mudah, yang dimana jika anda pengguna software MetaTrader dapat anda modifikasi dengan cara klik kanan di posisi order anda tersebut (di menu terminal di bagian bawah), setelah itu pilih “modify order”. Dan bila anda ingin order posisi baru dapat menekan tombol F9 pada keyboard anda. Dan untuk bantuan Help dapat menekan tombol F1

Grafik (Chart)

Di Trading Forex dilengkapi pula dengan grafik pergerakan harga yang biasa disebut dengan Charting, dan Charting dapat pula dilengkapi dengan indicator-indicator yang dimana berguna untuk analisis secara teknikal. (untuk pengguna software MetaTrader dapat meng-klik kanan mouse anda di posisi grafik untuk memunculkan indicatornya)

Disamping itu grafik dapat pula diset pembacaannya berdasarkan dari perjelasan perjeda waktu per-menit, per-jam, per-hari, per-minggu, dan bahkan per-bulan. Sehingga dapat anda gunakan untuk analisa anda secara historical maupun acuan trading anda. Dan dengan grafik dapat mempermudah pembacaan pergerakan harga dari tiap-tiap mata uang.

Bila anda pengguna software MetaTrader, anda dapat memunculkan grafik dari mata uang yang anda inginkan dengan cara klik kanan di quote harga mata uangnya (di menu window sebelah kiri), setelah itu pilih Chart Window. Sedangkan untuk pengguna platform lain silahkan menghubungi pihak vendor ataupun brokernya untuk caranya.

11. Arti pergerakan grafiknya

Untuk mata uang yang base currencynya USD (USD/JPY, USD/CHF, USD/….).

– Bila grafiknya bergerak naik, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sebagai

basenya sedang dalam keadaan menguat dan mata uang pembandingnya (contoh:

JPY, CHF) adalah kebalikannya yaitu melemah, sehingga bila grafik USD/JPY

bergerak naik itu berarti mata uang Jepang Yen sedang melemah terhadap

USDollar dan USDollar sedang menguat terhadap mata uang Jepang Yen

– Bila grafiknya bergerak turun, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sebagai

basenya sedang dalam keadaan melemah dan mata uang pembandingnya (contoh:

JPY, CHF) adalah kebalikannya yaitu menguat, sehingga bila grafik USD/CHF

bergerak turun itu berarti mata uang Swiss Franc sedang menguat terhadap

USDollar dan USDollar sedang melemah terhadap mata uang Swiss Franc

Untuk mata uang yang base currencynya bukan USD (EUR/USD, GBP/USD, …/USD)

– Bila grafiknya bergerak naik, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sedang

dalam keadaan melemah dan mata uang basenya (contoh: EUR, GBP) adalah

kebalikannya yaitu menguat, sehingga bila grafik GBP/USD bergerak naik itu

berarti mata uang USDollar sedang melemah terhadap Poundsterling, dan

Poundsterling sedang menguat terhadap mata uang USDollar

– Bila grafiknya bergerak turun, hal tersebut menunjukkan mata uang USD sedang

dalam keadaan menguat dan mata uang basenya (contoh: EUR, GBP) adalah

kebalikannya yaitu melemah, sehingga bila grafik EUR/USD bergerak turun

itu berarti mata uang USDollar sedang menguat terhadap Euro, dan Euro

sedang melemah terhadap mata uang USDollar

12. Bunga (Interest) atau Rollover / Swap /

Di Forex juga terdapat bunga (overnight interest) bila open posisi anda sampai menginap lebih dari 1 hari (melewati sekitar jam 4 pagi WIB (GMT+7)). Dan bunga di forex ada yang positif dan ada pula yang negatif. Bila anda terkena bunga positif maka open posisi anda akan mendapatkan tambahan cash setiap harinya, tetapi bila anda terkena bunga negatif maka cash equity anda dapat tergerus (berkurang) oleh bunga yang negative tersebut sampai open posisi anda tersebut diclose.

Keterangan :

Bunga positif dan negatif ditentukan dari jenis transaksi anda (Buy atau Sell) dan juga suku bunga dari mata uang negara yang bersangkutan, sehingga jika terjadi perubahan suku bunga dari suatu negara maka juga berakibat pada perubahan bunga overnight ini.

Untuk perhitungan bunga overnight ini silahkan anda menghubungi pihak perusahaan broker anda masing-masing, karena tiap-tiap perusahaan mempunyai aturan bunga yang berbeda-beda. Tetapi jika anda pengguna platform software MetaTrader, maka anda dapat melihat bunga-bunganya dengan cara berikut :

– Klik kanan di quote harga mata uang pada menu window sebelah kiri

– Pilih Symbols

– Pilihlah mata uang yang ingin anda lihat bunganya, setelah itu klik “Properti”

– Disana anda dapat melihat nilai bunganya jika open posisi order anda sampai

menginap, yaitu bunga untuk posisi Buy (Long) berapa dan juga bunga untuk

posisi Sell (Short) berapa. Dan biasanya nilai bunga adalah dalam bentuk point.

Contoh :

Contract Size = 100000

Swap Type = USD

Swap Long = 12.24 (bunga positif untuk posisi Buy per harinya)

Swap Short = -13.95 (bunga negatif untuk posisi Sell per harinya)

Berdasar dari contoh diatas, jika open posisi Buy anda menginap maka anda setiap

harinya akan mendapatkan tambahan extra $12.24 di cash equity anda, sedangkan jika

open posisi Sell yang menginap akan mengurangi cash equity anda sebanyak -$13.95 per harinya. (dalam contoh itu adalah untuk penggunaan lot 1.0 = contract size 100k, tetapi jika penggunaan lot 0.1 (mini) maka nilai bunga tersebut harus anda bagi dengan 10 lagi.

Perlu diperhatikan, bahwa hari sabtu, minggu dan hari libur bunga tetap dihitung, oleh karena itu harus anda perhatikan perhitungannya. Dan bunga dihitung dari quantity

contract size anda dan bukan dari modal anda.

(1 lot = quantity contract size $100,000 ; 0.1 lot = quantity contract size $10,000)

Jika Swap Type tersebut adalah dalam bentuk point, maka harus anda convert terlebih dahulu ke dalam USDollar

13. Istilah-istilah umum di Forex

Hedging / Locking:

Yaitu suatu fasilitas yang dimana anda bisa membuka suatu open order Buy dan Sell di mata uang yang sama (jumlah lot yang sama pula) dan tanpa diclose salah satu posisinya, teknik ini digunakan untuk mengunci posisi anda yang dimana biasanya digunakan untuk mengunci posisi yang sedang floating loss.

Contoh :

Anda open order Buy EUR/USD di posisi 1.3000 dan kemudian anda menderita loss hingga 50 point (turun ke 1.2950) kemudian di posisi 1.2950 tersebut anda kunci (hedging) dengan cara open order Sell baru di 1.2950 pada EUR/USD lagi. Sehingga dengan cara ini maka loss anda akan tetap floating -50 point terus, sampai nanti salah satu atau kedua posisi hedging tersebut anda close. Jadi meskipun harganya turun terus ke arah 1.2500 pun posisi loss anda tetap -50 point. Disamping itu hedging dapat pula digunakan untuk variasi teknik trading anda.

Hectic / Fast Market :

Yaitu pergerakan market yang sangat signifikan dan dapat menyebabkan harga bergerak sangat cepat dan terjadi lompatan harga. Hal ini biasanya disebabkan oleh berita penting ataupun hal-hal lain yang dapat menyebabkan pergerakan yang sangat tinggi di market.

Dan bila anda order di saat hectic kemungkinan besar dapat terjadi slippage ataupun delay dan requote, karena harus menyesuaikan dengan harga yang bergerak cepat tersebut.

Slippage

Yaitu suatu keadaan yang dimana order kita meleset sejauh beberapa point dari titik yang kita order

Titik Resistance :

Titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level atas tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat melonjak naik lagi hingga menjumpai titik resistance berikutnya.

Titik Support :

Titik harga dimana harga akan sulit menembus batas level bawah tertentu, tetapi apabila titik ini tertembus biasanya harga akan dapat mengalami penurunan lagi hingga menjumpai titik support berikutnya.

Expert Advisor :

Yaitu suatu fasilitas yang disediakan oleh Platform MetaTrader untuk dapat melakukan suatu automatic trading dengan menggunakan bahasa pemrograman (script) atau robot

http://ilmuValas.com